PROPOSAL PENGEMBANGAN BISNIS INFORMATIKA
APLIKASI TIKET PAKET PARIWISATA BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA SMARTPHONE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Augmented Reality (AR) merupakan suatu teknologi penggabungan benda-benda yang ada di dunia maya (virtual) ke dalam dunia nyata dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi yang dapat di tampilkan ataupun yang dapat berinteraksi dengan manusiaBenda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, augmented reality juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam. AR merupakan kebalikan dari Virtual Reality (VR), dimana VR adalah suatu teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang dibuat oleh komputer seakan- akan mirip dengan dunia nyata.
Augmented Reality sangatlah menarik dalam pengaplikasiannya, metode ini bisa diterapkan di berbagai bidang di tanah air. Dengan adanya Augmented Reality bisa menambah ketertarikan seseorang untuk mempelajarinya sehingga kreatifitas dan ide – ide seseorang bisa mengembangkan teknologi ini menjadi sesuatu yang bernilai contohnya membuat suatu kota agar bisa ditampilkan dengan Augmented Reality. Jakarta merupakan kota megapolitan yang sangat maju dibandingkan dengan kota – kota lain di Indonesia. Liburan di kota Jakarta menjadi pilihan sebagian orang yang ingin mengenal kota Jakarta.Liburan bisa dilakukan sendiri bersama keluarga ataupun dengan jasa paket wisata yang banyak ditawarkan di media online maupun agen perjalanan. Jakarta selama ini terkenal dengan pusat bisnis serta pusat pemerintahan karena Jakarta merupakan Ibukota Negara.Pariwisata di Jakartabelum berkembang pesat seperti pariwisata di beberapa daerah Indonesia. Banyak para jasa paket wisata digunakan untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Jakarta dengan tawaran yang berbeda- beda. Pada paket wisata Jakarta digunakanlah tiket paket wisata sebagai alat transaksi.
Pada pembuatan project ini, kami ingin memanfaatkan AR pada bentuk tiketpaket pariwisata di kota Jakartadengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai pariwisata yang akan dikunjungi di kota Jakarta.Pada pembuatan tiketpaket pariwisata kota Jakarta dengan augmented realityini penulis akan menyajikan dalam bentuk 3D objek. Pembuatan 3D objek tersebut di cetak dengan menggunakan kertas sebagai marker dan juga sebagai tiket dalam media paket wisata.
1.2 Tujuan Project
Tujuan dari pembuatan project ini adalah membuat aplikasiAR pada tiket paket pariwisata dengan menampilkan icon dari pariwisata Jakarta yang berbasis teknolgi augmented reality. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat menampilkan objek 3D tepat diatas tiket berdasarkan marker yang telah ditentukan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana teknologi AR dapat menjadi suatu keunggulan dalam paket pariwisata kota Jakarta yang lebih interaktif dengan menampilkan objek virtual 3D pada tiket sebagai medianya”.
1.3 Ruang Lingkup Projek
Adapun ruang lingkup projek dari aplikasi Tiket Paket Pariwisaata Jakarta ini adalah sebagai berikut :
1. Menyurvei tempat wisata yang akan dijadikan objek
2. Membuat Objek dari icon pariwisata
3. Membuat Augmented Realitynya
4. Memasukan aplikasi pariwisatanya pada smartphone
5. Melakukan percobaan aplikasi pada marker
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dengan adanya aplikasi Tiket Paket Pariwisata Jakarta berbasis teknologi AR ini diharapkan dapat menarik para wisatawan agar mau memesan jasa dari agen perjalanan serta dapat mempromosikan tempat pariwisata popular yang ada di Jakarta.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah adalah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. maka dari itu kami ingin membuat suatu inovasi baru dalam tiket pariwisata yang akan menampilkan objek dari pariwisata yang akan dikunjungi.
Aplikasi ini akan dimanfaatkan sebagai sarana promosi dari jasa paket pariwisata Jakarta agar wisatawan tertarik dengan jasa para agen perjalanan untuk memesan jasa mereka. Aplikasi ini bisa didapat ketika para wisatawan melakukan pemesanan jasa dengan mendapatkan tiket sebagai bukti transaksi serta sebagai marker dari aplikasi Tiket Paket Pariwisata Jakarta.
2.2 KEGIATAN PROYEK YANG AKAN DILAKUKAN
Berikut ini kegiatan Projek Aplikasi Tiket paket Pariwisata jakarta yang akan dilakukan:
1. Menganalisa tempat pariwisata yang akan di buat objek 3D
2. Membuat Objek Pariwisata dengan menggunakan software Blender 3D
3. Membuat marker serta pendaftaran marker pada web vuforia
4. Melakukan import objek dari Blender ke Unity 3D
5. Melakukan codingan serta pembuatan interface pada unity 3D
6. Testing aplikasi pada smartphone.
7. Pelatihan untuk para user
8. Maintenance Aplikasi Tiket Paket Pariwisata Jakarta
2.2.1 Metode Pelaksanaaan Kegiatan
Metodologi yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah:
a. Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dari buku-buku referensi, jurnal ataupun data-data yang berhubungan dengan augmented reality,Blender, Tiket, Pariwisata Jakarta, Unity 3D, Photoshop CS4 dan UML.
b. Metode pemodelan Water Fall
Model ini adalah model klasik yang mengusung pengembangan perangkat lunak yang sistematis, berurutan/sekuensial dimulai pada tingkat dan kemajuan system pada seluruh persyaratan dalam analisis, perancangan (desain), pengkodean, pengujian (testing), hingga ke tahap pemeliharaan dalam membangun software (perangkat lunak)
2.3 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Berikut adalah daftar perangkat keras yang digunakan dalam membuat dan menjalankan Aplikasi.
Tabel 2.1
Perangkat Keras Keterangan
Laptop TOSHIBA Satlite l745 Spesifikasi :
1. Prosesor Intel Core i5-4200M CPU @ 2.50GHz
2. Memori 4 GB RAM
3. Video Card NVIDIA GEFORCE 740 4GB
4. Hardisk Internal 1TB
Mobile Device Samsung Note N7000 Spesifikasi:
1. Android OS, v2.3.4 (Gingerbread), planned upgrade
2. Prosesor Dual-core 1,4 GHz Cortex-A9
3. Memori 1 GB RAM
4. Layar 800x 1280 pixels
5. Kamera 8 MP
Kabel USB Kabel yang digunakan untuk menghubungkan Device Mobile dengan PC
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini terdiri atas beberapa jenis dan dilengkapi dengan fungsinya masing-masing. Perangkat lunak tersebut akan dijelaskan pada tabel 2.2
Tabel 2.2
Perangkat Lunak Keterangan
Sistem Operasi Windows 7 Sistem Operasi keluaran Microsoft
Android Development Tools (ADT) Plugin yang digunakan untuk mengintegrasikan Unity menjadi lingkungan pengembang Android
QCAR Softwere Development Kit(SDK) Vuforia Sebuah SDK AR yang dikeluarkan oleh Qualcom
Unity 3D 4.3.0 Game Engine yang dapat digunakan untuk membangun Augmented Reality
2.4 Penjadwalan Proyek
Lama waktu pengerjaan projek Aplikasi Tiket Paket Pariwisata Jakarta membutuhkan waktu sekitar 5 minggu persiapan dan pengerjaan dengan ketentuan waktu sebagai berikut:
Tabel 2.3
No Nama Pengerjaan Mulai Selesai Waktu
1 Analisis Perencanaan 01/10/2014 05/10/2014 5 hari
2 Perancangan Aplikasi 06/10/2014 07/10/2014 1 hari
3 Pemrograman 08/10/2014 14/10/2014 7 hari
4 Pengujian 15/10/2014 19/10/2014 5 hari
5 Pelatihan 20/10/2014 21/10/2014 1 hari
6 Pemeliharaan 22/10/2014 31/10/2014 10 hari
7 Dokumentasi 01/11/2014 08/11/2014 8 hari
2.5 Rancangan Anggaran Biaya
Perencanaan projek Aplikasi Tiket Paket Pariwisata Jakarta membutuhkan Biaya sekitar Rp.2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan perinciaan rancangan biaya sebagai berikut :
Tabel 2.4
No Nama Pengerjaan Total Biaya(Rp)
1 Analisis Perencanaan 250.000
2 Perancangan Aplikasi 550.000
3 Pemrograman 750.000
4 Pengujian 200.000
5 Pelatihan 150.000
6 Pemeliharaan 500.000
7 Dokumentasi 100.000
Total Biaya 2.500.000
2.6 Penilaian Kelayakan Sistem Informasi
Untuk alternatif yang diajukan akan dinilai kelayakannya berdasarkan kelayakan yanng meliputi semua aspek, yaitu kelayakan teknik, operasi, jadwal, ekonomi dan hukum.
A. Kelayakan Teknik
Tabel 2.5
ITEM PENILAIAN SOLUSI
Ketersediaan teknologi di pasaran mudah
Kemudahan pengoprasian mudah
solusi yang diajukan secara teknik adalah layak
B. Kelayakan Operasi
Tabel 2.6
ITEM PENILAIAN SOLUSI
Kemampuan personil baik
Kemampuan sistem melakukan prosedur baik
Efisiensi dari system baik
secara operasi kemampuan dari sistem aplikasi ini adalah baik. efisiensi dari sistem aplikasi ini adalah baik karena kemudahan interface membuat user dapat cepat mempelajari aplikasi ini.
C. Jadwal Kelayakan
Tabel 2.7
ITEM PENILAIAN KENDALA SOLUSI
Waktu Pengembangan Sistem 2 Bulan 1.5 Bulan
Kemudahan pengoprasian - 100%
Secara kelayakan jadwal, sistem ini telah memenuhi batasan waktu yang telah ditetapkan yaitu maksimal waktu pengembangan sistem adalah 2 Bulan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
• Dengan adanya tiket pada paket pariwisata yang berbasis teknologi augmented reality (AR) mungkin akan membuat inovasi terbaru dalam pembutan tiket agar masyarakat bisa lebih tahu mengenai teknologi augmented reality dalam bidang hiburan dan pariwisata
• aplikasi ini dapat digunakan sebagai cindramata ataupun sarana promosi pariwisata yang ada di Jakarta
komentar
Pada konsep augmented reality (AR) ini masih banyak hal yang perlu untuk dikembangkan lagi terutama dalam hal kedetailan bangunan dari setiap objek serta pembuatan informasi pada setiap objek pariwisata, untuk perlu dikembangkan lagi agar tampilan sebuah objek dapat dibuat semirip mungkin dengan objek aslinya serta pemberian animasi yang berbeda pada setiap icon objek agar terlihat lebih nyata dengan objek aslinya sehingga masyarakat yang akan berwisata dapat melihat animasi yang mirip dengan objek pariwisata yang dikunjunginya.Pengimplementasian aplikasi pada setiap smartphone juga diharapkan bisa digunakan walaupun ukuran layar smartphone berbeda - beda.
Namun dengan adanya kosep AR dapat memudahkan kita dalam melihat bangunan yang ada walaupun memang tidak 100% mirip yang nantinya akan menjadi tempat tujuan wisata yang ada di Jakarta. Dengan melihat bangunan wisata yang kita ingin pergi kita dapat melihat harga tiket tempat wisata tersebut yang tentu nantinya memudahkan kita dalam membuat anggaran wisata kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar